Nganjuk, DCW News.
Seorang perwira TNI AL, Letda Laut Ebenezer Simanulang, Assisten Kadivnagi KRI
TLE Satuan Koramatim ditemukan tewas di hutan Alas Dowo petak 79 B, Dusun
Plangkat, Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk yang diduga
menjadi korban pembunuhan oleh rekannya sendiri.
Menurut pihak
kepolisian setempat menjelaskan bahwa jenazah telah dibawa ke Surabaya. Kasus dugaan pembunuhan tersebut
ditangani oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal).
Menurut informasi yang
berhasil dihimpun menyebutkan bahwa kasus pembunuhan tersebut berawal dari
informasi yang diberikan oleh seorang warga yang sedang mencari rumput sempat
mendengar teriakan meminta tolong dari dalam hutan.
Penasaran dengan suara
teriakan tersebut, ia sempat mencari tahu dan mengetahui ada orang yang
menyeret korban dengan tali plastik dan dibuang ke jurang di kawasan hutan. Karena
terkeju, dia akhirnya kembali ke desa dan langsung menceritakan tentang temuan
itu ke perangkat desa serta anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) di desa
tersebut dan langsung menuju kelokasi dimana warga melihat kejadian tersebut
dan yang lainya melaporkan ke Pihak kepolisian.
Aksi pelaku juga sempat
diketahui warga dan membuat yang bersangkutan kabur ke dalam tengah hutan.
Namun, selang beberapa saat kembali ke tepi hutan, kemungkinan berniat mengambil
kendaraan yang masih terparkir di tepi hutan yang diudga milik korban.
Warga juga mencurigai
adanya kendaraan roda empat yang diparkir di tepi hutan dan ada orang yang
hendak mengendarai mobil tersebut. Warga serta anggota Babinsa desa setempat
yang curiga, akhirnya meminta identitas yang bersangkutan. Ia ternyata juga seorang
anggota TNI AL yang diketahui sebagai Praka CN.
Warga menduga bahwa
Praka CN ada hubungannya dengan kejadian penemuan mayat yang juga anggota TNI
AL. Warga dan perangkat desa setempat
yang didampingi anggota Babinsa langsung menyerahkan yang bersangkutan ke Pihak
kepolisian untuk diamankan sementara.
Sementara itu, saat
penemuan mayat tersebut, masyarakat masih bergerumbul memadati lokasi temuan
untuk menyaksikan. Pihak kepolisian menjelaskan bahwa jasad korban merupakan
seorang anggota TNI AL, maka identifikasi dan evakuasi di lakukan oleh Polisi
Militer Angkatan Laut (POMAL) dan Polres Nganjuk hanya bertuga mengamankan TKP.
Apabilanya dimintai bantuan akan siap membantu. (km)