Kediri, DCW News. Untuk
mengantisipasi bencana banjir bandang, ratusan petugas dari personel gabungan
dari TNI, Polri, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Taruna Siaga Bencana (Tagana),
Brigade Penolong (BP), Dinas Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI) bersama
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri melakukan latihan penyelamatan
korban banjir bandang. Kegiatan latihan penyelamatan korban banjir bandang
tersebut dilakukan di bantaran sungai Brantas.
Pantuan di lapangan, ratusan
petugas gabungan melakukan simulasi penyelamatan korban tersebut menggambarkan
bagaimana penanganan para personel apabila Kota Kediri dilanda banjir bandang.
Dalam skenario simulasi, dibuat seolah-olah
terjadi hujan lebat yang disertai angin dan berakibat meluapnya sungai di Kota
Kediri hingga nyaris menenggelamkan rumah warga. Melihat kondisi demikian, BPBD
Kota Kediri langsung melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk segera
melakukan tindakan.
Upaya penyelamatan langsung dilakukan aparat dari
TNI,POLRI, Tagana dan BP. Sementara untuk mengatasi kondisi kesehatan warga,
tim dari Dinas Kesehatan dan PMI, langsung mendatangi tenda-tenda pengungsian.
Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar yang tampak hadir
dalam simulasi tersebut juga turut berperan. Walikota melakukan pengecekan
berbagai perlengkapan dan kegiatan penanggulangan bencana seperti kesiapan
rumah sakit, dapur umum hingga bantuan apa saja yang akan diberikan kepada para
korban bencana. (km)