Nganjuk, DutacwNews. Tindak
kejahatan perampokan semakin hari kian mencemaskan warga Kabupaten
Nganjuk. Bahkan para pelaku tidak segan-segan mengancam korban dengan senjata
api maupun senjata tajam. Seperti yang terjadi kepada Suyati (50), asal Mrican,
Kabupaten Kediri.
Aksi perampokan yang tergolong nekat tersebut terjadi
sekitar pukul 09.30 WIB di wilayah hukum Polsek Sukomoro. korban di ikat pada
kaki dan kondisi kepala ditutup sebuah kain hitam, lebih tragisnya lagi wanita
paroh baya tersebut setelah dianiaya juga dilempar ke bantaran sungai.
Informasinya, korban pertama kali ditemukan oleh salah satu
warga sekitar yang akan mencari rumput dengan luka lebam-lebam di sekitar
wajah.
Menurut keterangan sejumlah warga sekitar yang mengetahui
aksi tersebut menyebutkan bahwa kejadian bermula saat sebuah mobil berwarna
silver melintas disekitar sungai widas dan berhenti disebuah lahan kosong. Kemudian
terlihat seseorang ditendang dari dalam kendaraan itu lalu bergegas pergi.
Melihat insiden tersebut warga beramai-ramai mendatangi
korban yang masih dalam keadaan ketakutan dan trauma berat. Kepada warga, korban
menceritakan kronologis kejadian.
Saat itu korban sedang menyapu halaman rumahnya, seketikan
itu dihampiri sebuah mobil berwarna silver dan turun seorang laki-laki
menariknya untuk masuk kedalam kendaraan. Dalam perjalan, Suyati diminta
melepas semua perhiasan yang dipakainya dan diancam akan dibunuh jika
berteriak.
“pengakuan korban, disepanjang jalan dipukuli dan ditodong
pistol sambil dibentak-bentak mas, warga sudah melaporkan kejadian ini ke pihak
kepolisian dan informasi terakhir masih dalam penyelidikan”ujar salah satu
warga. (km)