Ngawi, ( www.dutacwnews.com )
Bertempat di kediaman Ketua PCNU Ngawi, Pondok Pesantren Temulus, Desa Kedungharjo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, KH. Ahmad Ulinnuha Rozy kepada Pojok Kiri menyampaikan Apresiasi yang setinggi tingginya atas kinerja TNI dan POLRI dalam pengamanan aksi pengerahan massa di Jakarta tanggl 22 Mei 2019 lalu, Minggu (26/5/19).
KH. Ahmad Ulinnuha Rozy yang juga dikenal sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Temulus menyampaikan tiga hal dalam pernyataan sikapnya terkait penyampaian aspirasi oleh gerakan massa yang mengatas namakan kedaulatan rakyat di Jakarta beberapa hari lalu.
"Saya atas nama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Ngawi menyampaikan rasa bangga dan terima kasih sekaligus apresiasi yang setinggi tingginya kepada POLRI dan TNI
dalam pengamanan demo pada tanggal 22 Mei 2019 didepan gedung Bawaslu di Jakarta yang berjalan aman sesuai prosedur dan selalu setia mencurahkan totalitas tenaga, waktu dan pikiran untuk menjaga, mengamankan dan mengendalikan situasi dengan penuh kesabaran demi keselamatan, keamanan, ketertiban dan kedamaian NKRI," papar KH. Ahmad Ulinnuha Rozy, Minggu (26/5/19).
"Saya bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Ngawi
mendukung POLRI dalam menindak tegas para oknum oknum pelaku provokasi dan mengusut aktor intelektual dibalik kerusuhan atas penyampaian aspirasi yang sesungguhnya baik, sah dan dilindungi oleh Konstitusi kemudian berubah menjadi tidak baik dan tidak benar dikarenakan berlangsung anarkis disertai tindakan tindakan kerusuhan, provokasi, umpatan dan ujaran ujaran kebencian serta diiringi berita berita hoax yang justru berakibat mengganggu proses jalannya demokrasi konstitusional, mengganggu Kamtibmas serta berpotensi mengganggu stabilitas nasional dan memecah belah persatuan dan kesatuan nasional dalam wadah NKRI yang kita cintai ini," imbuh KH. Ahmad Ulinnuha Rozy.
"Atas nama PCNU Ngawi, tak lupa kami sampaikan keprihatinan kami atas jatuhnya korban dalam aksi massa yang menyebabkan terjadinya anarkisme yang mengancam pada persatuan dan kesatuan bangsa dan keutuhan NKRI tersebut, semoga aparat keamanan yang menjadi korban para perusuh cepat pulih dan dapat kembali bertugas menjaga NKRI seperti sedia kala," tandas KH. Ahmad Ulinnuha Rozy.
Pada kesempatan ini pula KH. Ahmad Ulinnuha Rozy tidak lupa menghimbau kepada seluru warga Nahdliyin se-Kabupaten Ngawi untuk tidak mudah terprovokasi, dan tetap tenang menjalani segala aktivitas ibadah di bulan suci Ramadhan ini demi terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa dan keutuhan NKRI yang aman, nyaman dan kondusif. (day)
